Timbul flek atau bercak (spotting) setelah berakhirnya masa haid kerap dialami wanita. Namun bukan berarti bisa disepelekan, apalagi bila flek atau bercak kecoklatan tersebut tak kunjung hilang.
Menurut konsultan seks wolipop, dr. Vanda Mustika, bercak yang timbul setelah menstruasi bisa disebabkan oleh perubahan hormonal yang dipengaruhi beberapa faktor. Misalnya karena aktivitas yang berlebihan atau peningkatan/penurunan berat badan yang drastis.
Bila hal ini terjadi dua atau tiga hari setelah mens, maka bisa dianggap wajar. Tapi jika terus menerus dan tidak berhubungan dengan siklus menstruasi, maka patut diwaspadai. Terutama bila disertai gejala keputihan yang bercampur gumpalan darah. Karena keluarnya bercak dalam waktu lama bisa berindikasi adanya tumor, polip atau luka yang menyebabkan perdarahan.
Keputihan yang disertai gumpalan darah bisa disebabkan berbagai kemungkinan. Pertama, Anda masih mengalami spotting bersamaan dengan itu juga keputihan. Sehingga seolah keputihan disertai darah.
Kedua, bisa menandakan adanya proses perdarahan di dalam organ reproduksi. Untuk mengetahuinya dengan jelas, perlu dicari sumber perdarahannya. Gunanya untuk mendeteksi penyebab sehingga bisa segera diatasi dan tidak menyebabkan perdarahan berkelanjutan yang berujung pada kekurangan darah.
Jika sumbernya berupa tumor jinak atau ganas, polip atau infeksi, maka semakin cepat diatasi akan lebih baik. Pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan sangat diperlukan baik bagi bagi wanita yang belum maupun sudah menikah, jika terjadi spotting selama berbulan-bulan.